https://seokursus.com/ – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengisyaratkan bakal mengubah skema permainan Garuda setelah kemenangan 1-0 atas China dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (5/6/2025).
Gol semata wayang Indonesia dicetak oleh striker naturalisasi, Ole Romeny, melalui titik putih pada menit ke-45.
Hasil ini menandai catatan impresif Tim Merah Putih di kandang, dengan tiga kemenangan beruntun di SUGBK usai menumbangkan Arab Saudi 2-0 dan Bahrain 1-0 dalam laga-laga sebelumnya.
Dlaam laga kontra China, Kluivert kembali menurunkan formasi 3-4-2-1 yang menjadi andalan sepanjang babak kualifikasi.
Formasi ini memaksimalkan serangan dari kedua sisi sayap sekaligus menempatkan dua gelandang serang untuk menopang penyerang tunggal.
Menurut Kluivert, sistem tersebut memberikan stabilitas dan efektivitas yang membuat pemain lebih terbiasa.
Namun, juru taktik asal Belanda tersebut tidak menutup peluang bakal melakukan penyesuaian.
Dalam konferensi pers menjelang laga pamungkas Grup C kontra Jepang yang digelar di Suita City Football Stadium, Osaka, Selasa (10/6/2025), Kluivert menyampaikan refleksinya soal taktik tim.
Sejauh ini, Patrick Kluivert tidak mengubah banyak skema tiga bek peninggalan Shin Tae-yong.
Meski begitu, dirinya juga menambahkan beberapa variasi struktur dan pendekatan yang memberi warna berbeda dari Shin Tae-yong.
“Ketika saya datang para pemain memainkan sistem yang sama, jadi sistemnya cukup biasa,” ujar Patrick Kluivert dalam rekaman suara dari PSSI Pers.
“Jadi itu bukan saat untuk saya mengadaptasi atau mengimplementasikan sistem baru,” lanjutnya.
Patrick Kluivert telah mengenal skema tiga bek sejak menjabat sebagai asisten pelatih Louis van Gaal di Piala Dunia 2014 bersama Timnas Belanda.
Kala itu, Timnas Belanda bermain dengan pola tiga bek dan finis sebagai peringkat ketiga.
Meski demikian, ia mengisyaratkan bakal membuka ruang perubahan usai pertandingan lawan China.
“Tetapi mungkin setelah laga lawan China, ketika ronde laga baru akan datang, mungkin saya akan berpikir tentang mengubah sistem,” lanjutnya.
Meski begitu, dirinya menegaskan bahwa para pemain Timnas Indonesia saat ini masih nyaman dengan sistem yang ada.
“Pemain-pemain sangat baik dalam sistem ini,” ujar eks penyerang Ajax Amsterdam tersebut.
“Mereka memiliki beberapa mekanisme yang berbeda dalam sistem yang kami mainkan, tetapi pemain-pemain sangat terbiasa dengan sistem ini.”
“Jadi itu bukan saat untuk saya mengubah sistem,” tegas Kluivert.
Laga ini sudah tidak menentukan lagi buat kedua tim.
Jepang sudah mengunci tiket ke putaran final Piala Dunia 2026, sedangkan Timnas Indonesia dipastikan telah lolos ke ronde keempat.
Namun, Timnas Indonesia tetap harus serius karena menantang tim terkuat di Asia saat ini.